10 Hal yang Harus Dilakukan Dalam Persiapan Pernikahan
Pernikahan merupakan
sebuah upacara pengikatan janji untuk menikah yang dilaksanakan oleh satu
pasangan untuk meresmikannya ke dalam ikatan perkawinan. Pernikahan ini
dilakukan menurut norma agama, norma hukum, dan norma sosial yang berlaku.
Dalam pelaksanaannya,
pernikahan mempunyai beragam variasi yang sesuai dengan tradisi suku, agama,
budaya, dan kelas sosial. Lalu, apa saja persiapan
pernikahan yang harus dilakukan? Berikut ini penjelasannya.
10
Hal Persiapan Pernikahan
1. Persiapan Mental
Yang paling utama
saat melakukan persiapan pernikahan
yaitu persiapan mental. Calon pengantin pria dan wanita harus mempunyai
kesiapan mental jika akan melakukan pernikahan. Pernikahan bukan suatu hubungan
yang sederhana seperti saat pacaran.
Kedua calon pasangan
akan menjalani hidup yang baru, menjalani beragam suka dan duka hidup berdua
dengan pasangan, dan akan merasakan hal-hal lain yang belum pernah dirasakan berdua.
Jadi kesiapan mental saat penting untuk dipersiapkan.
2. Persiapan Finansial
Selain mental,
finansial juga wajib dipersiapkan. Saat akan menikah tentu ada biaya-biaya yang
dikeluarkan dalam acara pernikahan tersebut, hal ini menjadi hal penting untuk
menikah.
Melakukan acara
pernikahan finansial juga sangat penting dilakukan untuk kehidupan rumah
tangga. Jika akan menikah tentunya finansial calon kepala rumah harus stabil,
dan harus memiliki pekerjaan tetap agar dapat menafkahi keluarga dengan aman.
3. Restu Keluarga
Pernikahan bukan
hanya menikahkan antara sepasang kekasih pria dan wanita. Namun, pernikahan
berarti menyatukan kedua keluarga antara keluarga pria dan keluarga wanita.
Karena pernikahan akan menyatukan kedua keluarga oleh karena itu harus
dilandasi dengan restu keluarga juga, khususnya restu kedua orang tua.
4. Menentukan Jadwal Pernikahan
Hal lain yang harus
dipersiapkan adalah penentuan jadwal pernikahan. Jadwal pernikahan ditentukan
saat kedua keluarga bersilaturahmi membicarakan masalah pernikahan. Agenda yang
sangat penting dalam pernikahan salah satunya yaitu jadwalnya itu sendiri.
5. Bimbingan Pranikah
Persiapan pernikahan selanjutnya adalah
mengikuti bimbingan pranikah. Bimbingan pranikah ini sudah diatur dalam Undang-Undang
Nomor 16 Tahun 2019 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974
tentang perkawinan. Dalam Undang-Undang ini berisi tentang calon pengantin wajib
mengikuti bimbingan pranikah yang akan diadakan oleh Kantor Urusan Agama
Kementerian Agama RI.
6. Melakukan Tes Kesehatan
Sebelum Anda dan
pasangan melakukan pernikahan wajib melakukan tes kesehatan, sebagai calon
pengantin tentu tes kesehatan merupakan hal yang penting dilakukan sebelum adanya
pernikahan berlangsung. Hal ini bertujuan agar mendeteksi apakah ada penyakit
berbahaya yang ada di dalam diri calon pengantin atau tidak.
7. Persiapan Budget Pernikahan
Budget merupakan hal yang
wajib dipersiapkan di awal rencana akan mempersiapkan pernikahan. Budget ini
merupakan salah satu hal yang sensitif untuk dibicarakan karena berhubungan
dengan keseluruhan acara pernikahan. Konsep, katering, dan juga tempat
pernikahan harus sesuai dengan keinginan jika mempunyai budget yang cukup.
8. Menentukan Konsep Pernikahan
Setelah selesai dalam
masalah budget, selanjutnya adalah menuju pada konsep pernikahan. Konsep
pernikahan biasanya sesuai dengan keinginan calon pengantin, namun tidak
menutup kemungkinan jika pihak keluarga akan ikut campur dalam hal ini.
Biasanya kedua pihak keluarga akan menyarankan memasukkan adat pernikahan di dalam
konsep pernikahan anaknya.
9. Menentukan Jasa Wedding
Organizer
Setelah selesai menentukan
konsep pernikahan, Anda dan pasangan bisa menggunakan jasa wedding
organizer untuk mewujudkan konsep pernikahan. Dengan memakai jasa wedding
organizer Anda akan dimudahkan karena tidak mengurus pernikahan sendirian.
Anda dan pasangan hanya tinggal memberikan konsep kepada WO dan pihak WO akan
mengurus semuanya.
Jika ingin menyewa tenda pernikahan bisa melalui sewa tenda pernikahan murah semoga bermanfaat.