5 Pertanyaan Sebelum Menikah yang Wajib Didiskusikan
Berdiskusi dengan
segala urusan pesta pernikahan, dari menu catering, lokasi pernikahan, harga
sewa gaun dan juga dekorasi, sampai ada yang pilih-pilih suvenir itu memang
penting. Namun sebelum itu, ada banyak hal bersifat pribadi yang harus Anda
diskusikan. Pertanyaan sebelum menikah
sangat penting untuk bisa menyatukan visi dan harapan.
Sebab, Anda dan
pasangan Anda sejatinya adalah dua individu yang unik dan mempunyai banyak
perbedaan. Entah dari cara asuhan dan didikan yang berbeda dan adat, kebiasaan,
dan kepentingan karena pengalaman hidup pada setiap orang tidak selalu sama.
Daftar Pertanyaan Sebelum Menikah
1.
Apakah Kita Ingin Punya Anak?
Pertanyaan sebelum menikah mengenai anak
merupakan hal yang wajib dibicarakan. Untuk kebanyakan orang, urusan anak
merupakan prinsip hidup.
Jika Anda dan
pasangan Anda sama-sama ingin punya anak, saat ini pertanyaan selanjutnya yang
harus dibahas berapa banyak dan kapan Anda akan memilikinya? Apakah Anda dan
pasangan akan menunggu beberapa tahun atau mau segera memiliki momongan setelah
menikah?
Setelah itu, perlu
juga mendiskusikan bagaimana rencana untuk mendidik dan membesarkan anak
dikemudian harinya. Jika salah satu dari Anda dan pasangan Anda tidak
menginginkan anak, coba untuk mengemukakan alasannya secara terbuka mungkin.
2.
Bagaimana Berbagi Tugas Rumah Tangga?
Jangan berasumsi jika
pasangan akan melakukan tugas rumah jika tidak pernah dibicarakan di
depan.
Setiap orang mempunyai
pandangan tersendiri tentang pekerjaan rumah tangga. Beberapa ada yang terbiasa
mengerjakan semuanya sendiri, namun ada juga yang sama sekali tidak pernah melakukan
beres-beres rumah sendiri. Tidak sedikit juga yang menganggap jika urusan
beres-beres rumah merupakan murni tugas perempuan.
Setelah resmi menikah
nanti, Anda dan pasangan merupakan mitra yang berkedudukan dengan setara
sehingga soal perawatan rumah juga harus diemban berdua. Ingat juga bahwa rumah
dan segala isinya merupakan milik Anda berdua yang wajib dijaga bersama-sama.
3. Siapa yang Akan Mencari Nafkah?
Pertanyaan sebelum menikah yang satu ini wajib
untuk di diskusikan. Persoalan ini tidak dapat dielak juga sering menjadi
sumber cekcok untuk banyak pasangan yang berencana akan menikah. Terutama jika kedua
calon mempunyai pekerjaan dan karir yang mapan, serta ada pendapat yang harus
disampaikan masing-masing.
4. Bagaimana Keuangan Rumah Tangga Kita?
Pertanyaan sebelum
menikah adalah kelanjutan dari pertanyaan “siapa yang mencari nafkah?. Masalah
keuangan adalah topik pembicaraan yang sensitif bagi banyak orang. Namun,
pertanyaan ini wajib didiskusikan dan dijawab dari jauh hari sebelum calon pasangan
akan memutuskan untuk menikah. Siapa nantinya yang akan bertanggung jawab
mencari nafkah dan siapa yang akan mengatur keuangan rumah tangga apakah istri,
apakah dibagi berdua, atau hanya suami?
5. Bagaimana Jika Bertengkar Nanti?
Pertanyaan sebelum menikah ini juga perlu Anda
diskusikan dengan pasangan Anda. Bulan pertama pernikahan merupakan salah satu
masa bulan madu yang akan terasa serba romantis, indah, dan juga membahagiakan
layaknya dunia hanya milik berdua. Di masa ini juga kedua belah pihak
merasa “jaim” dan selalu siap siaga untuk menampilkan sisi terbaik di hadapan
pasangan baru.
Walau demikian, masa semanis
madu ini dapat membuat Anda sulit menilai pasangan Anda. Anda juga tidak
benar-benar bisa memahami perilakunya ketika sedang di bawah tekanan dan
stres. Respons di setiap orang memang berbeda saat dihadapkan dengan stres
dan hal ini sebetulnya wajar. Namun ingat juga bahwa rumah tangga merupakan
bahtera yang akan dikemudikan berdua.
Perjalanan ini bisa
menghadirkan banyak tekanan yang tidak pernah Anda hadapi sebelumnya.
Sebab, permasalahan dalam perkawinan jauh lebih rumit jika dibandingkan
saat bertengkar di waktu masih pacaran.
Oleh sebab itu, pahami bagaimana cara masing-masing pihak untuk bisa menghadapi konflik dan bagaimana cara menyelesaikan konflik tersebut.