9 Contoh Mahar Pernikahan Dalam Islam Untuk Pengantin

Daftar Isi

 

Foto oleh Danu Hidayatur Rahman: https://www.pexels.com

Mahar dalam Islam adalah suatu nilai materi atau non-materi yang diberikan oleh calon suami kepada calon istri sebagai syarat sahnya pernikahan. Istilah mahar berasal dari bahasa Arab yang berarti “sesuatu yang wajib diberikan”, baik dalam bentuk uang atau barang. Mahir dalam Islam menjadi salah satu bagian penting dalam proses pernikahan karena memiliki arti yang sangat mulia dan penting bagi calon pasangan.

Menurut pandangan Islam, mahar bukanlah semata-mata sebagai simbol atau pemberian materi semata, namun ia memiliki makna yang sangat penting sebagai penghormatan dan penghargaan terhadap calon istri. Oleh karena itu, nilai mahar dalam pernikahan Islam juga menjadi salah satu penentu kualitas hubungan antara suami dan istri.

Sebagai salah satu aspek yang tidak dapat diabaikan dalam proses pernikahan, mahar diatur secara tegas dalam Al-Quran dan hadits. Dalam Al-Quran Surah An-Nisa’ ayat 4 disebutkan :

“ Dan berikanlah maskawin (mahar) kepada perempuan (yang kamu nikahi) sebagai pemberian yang penuh kerelaan. Kemudian, jika mereka menyerahkan kepada kamu sebagian dari (maskawin) itu dengan senang hati, maka terimalah dan nikmatilah pemberian itu dengan senang hati ”

Mahar dalam Islam dapat berupa harta atau barang, namun juga bisa berupa nilai non-materi seperti hafalan Quran atau pengajaran agama Islam. Namun, meskipun mahar dapat berupa apa saja, haruslah baik,halal dan sesuai dengan kemampuan calon suami. Sehingga, mahar bukanlah semata-mata tentang nilai dan besaran, namun juga mengandung makna kesungguhan dan ketulusan dari calon suami untuk menghormati calon istri.

Namun, perlu diingat bahwa nilai mahar dalam Islam tidak boleh digunakan sebagai alat untuk memperlihatkan status sosial ataupun kekayaan. Sebaliknya, mahar harus diberikan sebagai tanda penghormatan dan penghargaan kepada calon istri.

Dalam proses pernikahan, nilai mahar seringkali menjadi bahan diskusi dan negosiasi antara calon suami dan keluarga calon istri. Oleh karena itu, penting bagi calon suami untuk memahami nilai dan makna dari mahar dalam pernikahan Islam agar dapat memberikan nilai yang sesuai dengan kemampuan dan memberikan penghormatan yang layak pada calon istri.

Mahar dalam pernikahan Islam bukanlah sekedar nilai materi atau semata-mata simbol dalam proses pernikahan. Nilai mahar merupakan tanda penghargaan dan penghormatan terhadap calon istri serta menentukan kualitas hubungan antara suami dan istri. Oleh karena itu, mahar harus diberikan dengan penuh kesungguhan dan ketulusan dari calon suami agar dapat memberikan nilai yang sesuai dengan kemampuan dan memberikan penghormatan yang layak pada calon istri.

9 contoh mahar pernikahan dalam Islam untuk pengantin

1. Uang Tunai

Calon suami memberikan sejumlah uang tunai sebagai mahar pada calon istri. Besaran uang tunai ini dapat bervariasi, tergantung pada kesepakatan antara calon suami dan keluarga calon istri. Misalnya, sejumlah uang tunai sebesar 10 juta rupiah.

2. Perhiasan Emas

Emas seringkali dijadikan sebagai mahar dalam pernikahan Islam. Besaran emas ini dapat disepakati oleh calon suami dan keluarga calon istri, misalnya seberat 5 gram emas atau 10 gram emas.

3. Barang-Barang Berharga

Selain uang dan emas, calon suami juga dapat memberikan barang-barang berharga sebagai mahar pada calon istri, seperti sepeda motor, atau elektronik.

4. Hafalan Quran

Mahir dalam Islam juga dapat berupa nilai non-materi, seperti hafalan Quran atau pengajaran agama Islam. Calon suami dapat memberikan mahar berupa hafalan surat Al-Fatihah atau Al-Quran.

5.Nilai Materi dan Non-Materi

Mahar dalam Islam juga dapat disepakati oleh calon suami dan keluarga calon istri dalam bentuk kombinasi nilai materi dan non-materi, seperti uang tunai dan hafalan Quran.

6. Seperangkat Alat Sholat

Mahar seperangkat alat sholat memiliki nilai yang tinggi dalam ibadah, karena dapat menyempurnakan ibadah dari peralatan sholat tersebut, biasanya berisikan Alquran, sejadah, tasbih, mukena, dan lainnya yang diharapkan seperangkat alat sholat tersebut bisa menjadi pengingat kepada allah swt hingga maut memisahkan kedua pasangan tersebut.

7. Peralatan Hobi

Dengan berjalannya waktu, mahar atau mas kawin semakin berkembang menjadi semakin unik dan beragam. Salah satu contohnya adalah mahar yang terdiri dari perlengkapan hobi. Jenis mahar ini bisa berupa apa saja, misalnya berupa peralatan mendaki gunung atau peralatan memancing, intinya yang bisa membuat senang atau request pengantin wanita.

8. Hewan Ternak

Anda dapat memilih hewan ternak sebagai bentuk mahar pernikahan. Nabi Muhammad SAW sendiri pernah memberikan hewan sebagai mahar ketika menikahi Khadijah. Beberapa jenis hewan ternak yang dapat dipilih sebagai mahar antara lain sapi, kambing, kerbau, unta dan lain sebagainya yang di anggap baik dan halal.

9. Surat Berharga

Contoh mahar pernikahan yang dapat dipilih adalah surat berharga seperti : surat tanah, surat kepemilikan saham perusahaan dan surat-surat lainnya yang memiliki nilai jual yang tinggi dan tentunya halal dan tanpa riba. Kepemilikan surat-surat ini dapat disimpan dalam waktu yang lama dan menjadi kenangan manis selama pernikahan.

Itulah artikel tentang 9 contoh mahar pernikahan dalam islam untuk pengantin semoga dapat membantu dan tetap semangat untuk memperjuangkan cinta salam kuynikah.com