8 Alasan Islam mensyariatkan pernikahan Yang Wajib Pengantin Tahu !

 

ilustrasi pasangan muslim pexel.com

Islam, sebagai agama yang menyeluruh, memberikan pedoman hidup kepada umatnya, termasuk dalam hal pernikahan. Pernikahan dalam Islam bukan sekadar tuntutan sosial atau budaya, tetapi juga sebuah instruksi agama yang memiliki beragam alasan yang mendalam. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Islam mensyariatkan pernikahan:

1. Pembentukan Keluarga Sakinah Mawaddah dan Warahmah

Pembentukan keluarga sakinah, mawaddah, dan warahmah adalah salah satu tujuan utama dalam ajaran Islam. Konsep ini mencerminkan aspirasi untuk menciptakan hubungan pernikahan yang penuh dengan kedamaian, kasih sayang, dan rahmat. Dalam upaya mencapai tujuan ini, Islam memberikan pedoman yang jelas mengenai bagaimana suami dan istri harus saling mendukung, menghormati, dan melengkapi satu sama lain.

2. Pelaksanaan Sunnah Rasulullah SAW

Rasulullah Muhammad SAW mencontohkan kehidupan pernikahan yang sempurna dan memberikan petunjuk kepada umatnya agar menikah. Dalam Islam, menikah adalah bagian dari mengikuti sunnah (tindakan atau ucapan) Rasulullah, sebagai jalan hidup yang benar untuk kehidupan manusia

3. Pengendalian Nafsu dan Pencegahan Zina

Islam mengajarkan pentingnya mengendalikan nafsu dan mencegah perbuatan zina. Pernikahan dianggap sebagai sarana yang sah dan halal untuk memuaskan kebutuhan seksual, sehingga melindungi individu dan masyarakat dari dampak negatif zina.

4. Tanggung Jawab Bersama dalam Hidup

Pernikahan membawa tanggung jawab bersama antara suami dan istri dalam menjalani kehidupan. Pasangan suami istri saling mendukung, berbagi tanggung jawab, dan bekerja sama dalam membangun kehidupan yang bermakna.

5. Perlindungan Hak-hak Anak

Pernikahan di Islam memberikan kerangka yang jelas untuk perlindungan hak-hak anak. Anak-anak yang lahir dalam ikatan pernikahan memiliki hak-hak yang dijamin, termasuk hak mendapatkan kasih sayang, Nasab yang jelas, pendidikan, dan perlindungan lahir dan batin

6. Keadilan dalam Pernikahan

Islam menekankan kesesuaian dan keadilan antara suami dan istri dalam pernikahan. Keduanya memiliki hak dan kewajiban yang sesuai syariat, dan pernikahan dianggap sebagai kemitraan yang membutuhkan saling pengertian dan kerjasama dalam melaksanakan tanggung jawab dalam berumah tangga

7. Penguatan Nilai-nilai Moral dan Etika

Pernikahan dalam Islam adalah sarana untuk memperkuat nilai-nilai moral dan etika dalam kehidupan sehari-hari. Suami istri saling memberikan dukungan moral, memotivasi satu sama lain, dan berkontribusi pada pengembangan karakter yang baik.

8. Pemeliharaan Kesehatan Psikologis dan Emosional

Pernikahan sebagai perlindungan bagi kesehatan psikologis dan emosional individu. Hubungan yang sah dan berkomitmen memberikan dukungan sosial dan emosional, dikutip halodoc.com Manfaat menikah untuk kesehatan mental adalah dapat mengurangi gangguan kecemasan. Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan di BMJ, memiliki pasangan yang selalu memberi dukungan sosial bisa membuat kondisi mental seseorang lebih stabil, sehingga gangguan kecemasan bisa dikurangi.

Dengan demikian, pernikahan dalam Islam bukan hanya merupakan ikatan sosial, tetapi juga sebuah institusi yang dirancang untuk memperkuat individual, keluarga, dan masyarakat. Oleh karena itu, praktik pernikahan dalam Islam dianggap sebagai bagian integral dari ibadah dan tata kehidupan yang membawa manfaat baik di dunia maupun di akhirat.